Total Tayangan Halaman

Senin, 29 September 2014

Nogizaka46, Saingan Resmi AKB48



Idol group telah menjadi fenomena yang sangat luar biasa dalam mewarnai perkembangan industri musik di Negeri Sakura hingga di seluruh dunia. Salah satunya adalah dengan hadirnya AKB48 dan sister groupnya seperti NMB48, SKE48, SNH48, hingga JKT48. Namun, kini nama-nama tersebut harus bersiap dalam menghadapi rival terdekatnya, Nogizaka46.


Adalah sosok Yasushi Akimoto, yang juga turut membentuk AKB48, menjadi pelaku atas terbentuknya grup Nogizaka46. Yasushi awalnya merancang sendiri konsep idol baru yang ada di luar keluarga 48. Ia terinspirasi dari nama tempat SME Nogizaka Building dan angka 46 yang diartikan sebagai tantangan langsung untuk AKB48. Saat semua sudah matang, akhirnya ditampilkanlah Nogizaka46 ke muka publik pada 8 Agustus 2011 silam.

Satu hal yang membuat Nogizaka46 berbeda dengan sister group AKB48, mereka diresmikan sebagai saingan resmi AKB48 oleh Yasushi Akimoto. Nama Nogizaka46 sendiri memiliki makna tersendiri, yaitu 'Bahkan dengan anggota yang lebih sedikit dari AKB48, kami tak akan kalah'.

Selain memiliki beberapa single, Nogizaka46 juga memiliki acara sendiri. Sejak Oktober 2011, mereka telah membuka variety show milik sendiri berjudul Nogizakatte, Doko? (artinya Nogizaka Di Mana?). Bahkan pada April 2013 lalu, mereka juga merintis sebuah program radio berjudul Nogizaka46no, No.

Lalu bagaimana dengan penampilan mereka di atas panggung? Apakah sedahsyat AKB48 dan sister group lainnya? Bisa dibilang, secara kualitas musik maupun gerak di atas panggung sangatlah berbeda jauh.

Jika musik AKB48 memiliki beragam jenis aliran mulai dari rock hingga latin, Nogizaka46 lebih terpaku pada aliran pop balada. Koreografi tarian serta kostum yang dikenakannya pun tidak seheboh AKB48 beserta sister groupnya. Malah terkadang, mereka mengenakan kostum seragam sekolah di banyak penampilan.

Namun jangan salah, Nogizaka46 bukanlah idol group teater yang menunggu fans menyaksikan aksi mereka seperti layaknya AKB48 dan yang lainnya. Nogizaka46 lebih memilih untuk menemui langsung para fans mereka di seluruh penjuru Jepang.

Ditambah lagi, masing-masing dari seluruh personel yang jumlahnya lebih sedikit dari AKB48 ini, memiliki talenta dan keunikannya masing-masing. Semuanya berlatih di bawah tangan profesional hingga beberapa personel sempat kelelahan sampai jatuh sakit.

Meskipun begitu, hingga kini belum ada member yang keluar hanya karena mengeluhkan padatnya jadwal dan ketatnya latihan. Member yang sudah keluar pun masih bisa dihitung dengan jari, belum sebanyak saingan resmi mereka, AKB48.

Apakah ke depannya, akan ada sister group Nogizaka46 seperti layaknya NMB48 dan yang lainnya? Sangat menarik untuk disimak. Jika sister group mereka dibentuk di Indonesia, pastinya dunia permusikan tanah air bakal bertambah seru dan fans JKT48 pun harus berwaspada.(Rul)

Rabu, 24 September 2014

Penjualan perdana iPhone 6 dan iPhone 6 Plus

JAKARTA, KOMPAS.com — Apple telah melakukan penjualan perdana iPhone 6 dan iPhone 6 Plus di sembilan negara, antara lain Amerika Serikat, Australia, Inggris, dan Singapura.

Negara-negara lain, termasuk Indonesia, kemungkinan baru akan kebagian duo iPhone 6 tersebut beberapa bulan ke depan. Tak sabar menunggu, fans Apple di Tiongkok rela membeli iPhone 6 dengan harga yang sangat mahal dari pasar gelap atau black market(BM).

Fanboy Apple di Indonesia pun tak perlu menunggu lagi karena iPhone 6 dan iPhone 6 Plus "BM" atau versi tak resmi ini sudah bisa dibeli dari forum jual beli online.

Menurut pantauan KompasTekno, Selasa (23/9/2014), beberapa forum jual beli online lokal sudah menawarkan smartphone terbaru Apple tersebut.

Salah satunya di Kaskus, seorang anggota menawarkan iPhone 6 Plus versi 16 GB berwarna emas dengan harga Rp 17 juta. 

Foto unit iPhone 6 dengan layar 5,7 inci itu pun ikut disertakan sebagai bukti. Sang penjual menulis bahwa iPhone yang dijualnya dapat digunakan di Indonesia, factory unlocked, dan bergaransi resmi selama satu tahun.

Harga yang dipatok tersebut tentu saja jauh di atas harga resmi dari Apple. iPhone 6 Plus versi 16 GB sendiri dijual Apple Store Singapura "hanya" dengan harga 1.148 dollar Singapura (sekitar Rp 10,8 juta).

Ada juga yang menawarkan iPhone 6 versi 16 GB asal Singapura yang dibeli dari operator Singtel, dan dijual dengan harga Rp 14,5 juta.

Bila lapak lain hanya punya satu unit, sebuah thread menawarkan tiga iPhone 6 sekaligus. iPhone 6 berkapasitas 16 GB dijual Rp 12,8 juta, versi 64 GB dijual Rp 14,6 juta, dan versi 128 GB dijual Rp 17 juta.

Lapak lain dengan harga tertinggi menawarkan iPhone 6 warna emas berkapasitas 128 GB, yakni Rp 18,5 juta.

Sebagai acuan, iPhone 6 yang memiliki layar 4,7 inci ini di Apple Store Singapura dibanderol mulai dari 988 dollar Singapura atau sekitar Rp 9,3 juta. Sementara itu, iPhone 6 Plus dengan bentang layar selebar 5,5 inci dihargai lebih mahal, mulai dari 1.148 dollar Singapura atau sekitar Rp 10,8 juta.